https://clickfrauddetective.com/ Gilang duduk di depan laptopnya dengan wajah kusut. “Bro, ini udah Maret, gue belum lapor SPT badan. Ribet banget sih!” keluhnya ke Raka, temannya yang udah lebih dulu beres urusan pajaknya.
“Santai, men. Sekarang ada e-Form DJP Online. Lo tinggal download, isi, terus upload lagi. Simpel banget,” kata Raka dengan santai sambil menyeruput kopinya.
“e-Form DJP? Apaan tuh?” Gilang mengernyit.
Raka menghela napas panjang. “Oke, sini gue kasih tau step-by-step-nya biar lo nggak panik lagi.”
Jadi, e-Form DJP itu semacam formulir digital buat lapor SPT Tahunan PPh Badan Usaha. Bedanya sama e-Filing, lo bisa isi formulirnya secara offline. Nggak perlu takut tiba-tiba jaringan lemot atau website DJP ngadat. Lo cuma butuh koneksi pas download form dan pas upload lagi nanti.
“Tapi, gimana cara download-nya?” tanya Gilang, mulai tertarik.
“Gampang banget. Lo tinggal login ke akun DJP Online, pilih menu ‘Lapor’, terus klik ‘e-Form’. Abis itu, pilih jenis SPT yang mau lo laporkan, misalnya SPT Tahunan Badan, terus pilih tahun pajak yang mau lo isi. Nanti sistem bakal kasih link buat download formulirnya dalam format PDF interaktif.”
Gilang mengangguk-angguk. “Terus abis download, tinggal isi langsung ya?”
“Yap, tapi jangan lupa install Adobe Acrobat Reader dulu biar bisa ngisi formulirnya. Kalau nggak, lo bakal bengong lihat filenya karena nggak bisa diedit.”
baca juga
- Konsultan Pajak Bali yang Profesional
- e-Form DJP
- Pemajakan atas Gaji Remote Worker Lintas Negara
- Apa Saja Dua Kategori Hak Wajib Pajak yang Perlu Diketahui?
- Era Digital, Pajak Digital!
Gilang buru-buru mencatat di ponselnya. “Oke, abis isi, tinggal upload lagi ke DJP Online ya?”
“Bener banget. Lo tinggal balik ke menu e-Form di DJP Online, terus upload formulir yang udah lo isi. Pastikan data-datanya benar, dan jangan lupa lampirin dokumen pendukung kayak laporan keuangan dan bukti pembayaran pajak.”
Gilang menghela napas lega. “Oke, jadi ternyata nggak seseram yang gue bayangin.”
Raka terkekeh. “Ya iyalah. Lo cuma perlu tenang dan pastikan semua dokumen siap sebelum mulai.”
Di tempat lain, Nadya, seorang pengusaha muda, sedang sibuk di kantor kecilnya. Ia baru saja membuka bisnis fashion online setahun lalu dan nggak nyangka kalau urusan pajak bisa bikin kepala pusing.
“Gimana sih cara lapor SPT buat badan usaha?” Nadya bertanya pada sahabatnya, Karin, yang sudah lebih dulu berbisnis.
“Lo udah coba e-Form DJP Online?” tanya Karin.
“Belum, tapi gue dengar bisa lebih gampang. Gimana tuh caranya?”
Karin pun menjelaskan dengan detail. “Lo tinggal login ke DJP Online, masuk ke menu ‘Lapor’, terus pilih ‘e-Form’. Download formulirnya, isi offline, lalu upload lagi.”
Nadya mengerutkan dahi. “Tapi gue takut salah isi. Ada panduannya nggak?”
“Tentu ada. DJP biasanya ngasih petunjuk di website mereka. Lo juga bisa nonton tutorial di YouTube atau konsultasi sama konsultan pajak kalau butuh bantuan lebih lanjut.”
“Wah, kayaknya lebih gampang dari yang gue pikir. Jadi nggak ada alasan buat nunda lagi, ya?”
“Exactly. Makin cepat lo lapor, makin tenang, dan lo bisa fokus ke bisnis lagi tanpa kepikiran pajak.”
Nadya pun akhirnya mencoba e-Form DJP Online dan berhasil menyelesaikan laporan pajaknya dalam satu hari.
Di tempat lain lagi, Pak Budi, seorang pemilik restoran, baru saja duduk setelah seharian sibuk di dapur. Ia membuka laptopnya dan mencoba mengakses DJP Online.
“Pak, kenapa kelihatan serius banget?” tanya anak magangnya, Dani.
“Lagi mau lapor SPT badan usaha, Dan. Kamu tau cara pakai e-Form DJP nggak?”
“Oh, saya pernah bantu bos lama saya pakai itu, Pak. Gampang kok. Pertama-tama, Bapak harus login ke DJP Online, masuk ke menu ‘Lapor’, lalu pilih ‘e-Form’. Dari sana tinggal download formulir yang sesuai dan isi secara offline. Setelah selesai, tinggal upload lagi.”
Pak Budi tersenyum lega. “Berarti saya nggak perlu online terus ya? Soalnya internet di rumah suka putus-putus.”
“Betul, Pak. Itu salah satu kelebihannya. Jadi Bapak bisa kerja dengan tenang tanpa harus takut jaringan lemot.”
Pak Budi pun mulai mengisi formulirnya dengan lebih percaya diri.
Pelaporan pajak memang terdengar ribet di awal, tapi dengan teknologi seperti e-Form DJP Online, semuanya bisa lebih mudah dan praktis. Jangan sampai telat lapor, karena lebih baik menyelesaikan kewajiban pajak sekarang daripada kena denda nanti. Kalau masih bingung, selalu ada tutorial dan bantuan dari DJP atau layanan konsultasi pajak seperti Provisio Consulting yang siap membantu memastikan semua berjalan lancar.
Sekarang, nggak ada alasan lagi buat malas lapor pajak. Ayo, mulai sekarang juga dan jadilah wajib pajak yang taat!”